Kopi Cingkir - Tulungagung | Polres Tulungagung turun tangan menyelidiki dugaan over dosis minuman keras oplosan, di Kecamatan Ngunut. Pesta miras itu menyebabkan enam orang dilarikan ke rumah sakit dan 2 koma.
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, mengatakan pihaknya segera memeriksa saksi korban yang saat itu ikut serta dalam pesta miras di Taman Bonsai Ngunut. Namun pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi korban membaik.
"Tindak lanjutnya kami akan memeriksa beberapa korban yang sudah bisa untuk dimintai keterangan. Kasus seperti ini sebetulnya sudah kami antisipasi dengan perang melawan miras, tapi tampaknya masih terjadi lagi," kata Tofik, Sabtu (2/6/2018).
Dalam penanganan perkara ini, polisi akan menyelidiki asal muasal miras oplosan tersebut. Pihaknya berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada pedagang maupun produsen miras oplosan, karena telah banyak memakan korban di Tulungagung.
"Yang jelas kami akan sesegera mungkin memeriksa korban ini selama mereka sudah bisa bicara dengan gamblang dan tidak tertekan. Tertekan di sini dalam arti mereka masih terpengaruh miras," jelas Kapolres Tulungagung.
Sebelumnya sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Ngunut melakukan pesta miras jenis Arak Jowo yang dioplos dengan minuman berkarbonasi. Akibat kejadian tersebut enam orang harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan dua di antaranya koma.
Kasus keracunan miras oplosan tidak hanya terjadi saat ini, namun telah beberapa kali terjadi di Tulungagung. Pada kasus sebelumnya terdapat korban yang meninggal dunia.
(fat/fat)
Sumber: Kasus Over Dosis Miras Kembali Terjadi, Ini Kata Polisi Tulungagung. Laman detik.com link https://news.detik.com/jawatimur/4049240/kasus-over-dosis-miras-kembali-terjadi-ini-kata-polisi-tulungagung
Kapolres Tulungagung, AKBP Tofik Sukendar, mengatakan pihaknya segera memeriksa saksi korban yang saat itu ikut serta dalam pesta miras di Taman Bonsai Ngunut. Namun pemeriksaan akan dilakukan setelah kondisi korban membaik.
"Tindak lanjutnya kami akan memeriksa beberapa korban yang sudah bisa untuk dimintai keterangan. Kasus seperti ini sebetulnya sudah kami antisipasi dengan perang melawan miras, tapi tampaknya masih terjadi lagi," kata Tofik, Sabtu (2/6/2018).
Dalam penanganan perkara ini, polisi akan menyelidiki asal muasal miras oplosan tersebut. Pihaknya berjanji akan memberikan tindakan tegas kepada pedagang maupun produsen miras oplosan, karena telah banyak memakan korban di Tulungagung.
"Yang jelas kami akan sesegera mungkin memeriksa korban ini selama mereka sudah bisa bicara dengan gamblang dan tidak tertekan. Tertekan di sini dalam arti mereka masih terpengaruh miras," jelas Kapolres Tulungagung.
Sebelumnya sekelompok pemuda di Desa/Kecamatan Ngunut melakukan pesta miras jenis Arak Jowo yang dioplos dengan minuman berkarbonasi. Akibat kejadian tersebut enam orang harus dilarikan ke rumah sakit, bahkan dua di antaranya koma.
Kasus keracunan miras oplosan tidak hanya terjadi saat ini, namun telah beberapa kali terjadi di Tulungagung. Pada kasus sebelumnya terdapat korban yang meninggal dunia.
(fat/fat)
Sumber: Kasus Over Dosis Miras Kembali Terjadi, Ini Kata Polisi Tulungagung. Laman detik.com link https://news.detik.com/jawatimur/4049240/kasus-over-dosis-miras-kembali-terjadi-ini-kata-polisi-tulungagung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar